Minggu, 09 Juni 2013
Sabtu, 08 Juni 2013
MY PROFIL
Nama : Fitri Annisa Brillianti
Sekolah : 7 Senior High School Semarang
Alamat Sekolah: JL. Untung Suropati
Kelas : XI IPA 3
TTL : Semarang, 03 Sep[tember 1996
Alamat Rumah : Jl. Wismasari III no 14 ngaliyan
Sekolah : 7 Senior High School Semarang
Alamat Sekolah: JL. Untung Suropati
Kelas : XI IPA 3
TTL : Semarang, 03 Sep[tember 1996
Alamat Rumah : Jl. Wismasari III no 14 ngaliyan
Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah adalah tempat untuk memperbanyak ilmu lebih dari buku-buku yang bapak ibu guru tetapkan. Perpustakaan SMA N 7 Semarang sangat bagus disana ada fasilitas yang banyak untuk para siswa nya agar siswa nya tidak bosan di perpustakaan. Fasilitasnya ada Air Conditioner, Wifi, Komputer yang full internet, dan buku-buku yang lengkap.
Sekarang banyak anak yang susah untuk pergi ke perpustakaan karena mereka sudah merasakan teknologi yang ada di handphone. banyak pula anak yang menyepelekan perpustakaan. Waktu istirahat sebagian siswa SMA N 7 Semarang meluangkan waktunya untuk pergi ke perpustakaan untuk membaca buku dan memperdalam ilmu pengetahuan yang telah di berikan oleh guru. Tetapi ada banyak siswa yang meluangkan waktu istirahat untuk jajan di kantin atau mengobrol di kelas sebenernya tindakan itu tidak berguna. Siswa yang seperti itu sebenarnya tidak memanfaatkan waktu dengan sebaik-baik nya.
Perpustakaan Sekolah pun bisa dijadikan sebagai sarana belajar dalam
memupuk budaya gemar membaca, mampu mengembangkan pengetahuan, wawasan
dan ketrampilan, serta mampu merangsang pengembangan gagasan dan
kreatifitas intelektual siswa. Yang terakhir, Perpustakaan Sekolah juga bisa dijadikan sebagai sarana rekreasi ilmiah, yang dapat memberikan
kesenangan dan kenyamanan bagi siswa, khsususnya saat mereka
beristirahat atau saat waktu kosong belajar di kelas. Tidak mustahil
pula, di suatu saat nanti, Perpustakaan Sekolah dapat membuka layanannya
di saat hari libur, khususnya hari Minggu, untuk memberikan kesempatan
waktu yang lebih banyak bagi siswa. Semoga saja Perpustakaan sekolah SMA N 7 Semarang bisa melakukan hal itu.
PERPUSTAKAAN SMA N 7 SEMARANG |
Lingkungan Hidup
Jaman tahun 2013 ini banyak orang yang sudah tidak peduli dengan lingkungan hidup. khusus nya anak remaja jaman sekarang. Remaja sekarang bahkan menyia-nyiakan tanaman yang ada. tanaman disekitar nya di petik dan di buang begitu saja. . Mereka belum sadar bahwa lingkungan hidup ini penting bagi kehidupan manusia. Sekarang semakin panas nya dunia baru mereka sadar bahwa lingkungan hidup itu sangat penting. Sekarang sawah-sawah banyak yang hilang karena sekarang berubah menjadi gedung-gedung tinggi yang menjulangdemi memenuhi nafsu kita untuk membeli barang yang modern. Tetapi mereka kurang menyadari bahwa lingkungan idup lebih berarti dari pada membeli barang modern. Maka marilah dari sekarang sejak sekarang kita menggugah jiwa kita untuk "BACK TO NATURE" caranya para remaja sangat mudah yaitu:
1. mengikuti ekstra TOGA di sekolah, agar kita mengerti bagaimana cara merawat tanaman dengan baik
2. membuat apotek hidup disekolahan
3. hemat listrik, jika ruangan kelas kita cukup penerangan nya maka tidak usah nyalakan lampu
4. hemat air
5. menyediakan tempat sampah berdasarkan jenis nya
6. membuat suatu perkumpulan yang berkaitan dengan alam contoh nya: pecinta alam, kelompok hijau, dll
7. melakukan diskusi masalah pelestarian alam dengan teman dan guru
8. mengadakan karya wisata atau studi bnding dalam rangka pemeliharaan dan
peningkatan kebersihan dan kelestarian laingkungan sekolah.
Nah guys "Mari kita menjaga alam kita" agar alam kita menjadi asri kembali dan tidak penuh dengan polusi. Karena jika kita tidak melakukan nya untuk kehidupan kita sendiri terus siapa lagi coba??
Selasa, 30 April 2013
Rabu, 24 April 2013
Sabtu, 20 April 2013
arti hari kartini
happy kartini day guy's :) 21 april 2013.
Kartini days banyak orang yang berbahagia. karena anak TK SD banyak yang mengikuti lomba fashion show tentang kebaya. perlu kita ketahui bahwa kartini adalah yang memajukan wanita yang mewakili para wanita bahwa wanita tidak sepenuhnya terpuruk wanita pun bisa setara dengan kaum pria.
Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Dari sisi ayahnya, silsilah Kartini dapat dilacak hingga Hamengkubuwana VI.
Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi[2], maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.
Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini, Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.
Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.
Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.
Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.
Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, Soesalit Djojoadhiningrat, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.
Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.
SUMBER : https://id.wikipedia.org/wiki/Kartini
Sekali lagi happy kartini day guys. kita wanita jaman sekarang harus bisa memajukan lagi tahta wanita karena sekarang sudah banyak saya liat bahwa wanita adalah korban kekerasan seksual oleh kaum pria. jadi kita kaum wanita harus membantu mengatasi itu dengan berpakaian yang sopan agar tidak memancing keadaan itu dan harus tegas kepada para kaum pria (bukan berarti galak lhooo ) sekian terimakasihhh... jika ada yang salah dari tulisan saya ini saya minta maaf dan mau ngoment juga boleh kok biar kita bisa belajar bersama
Kartini days banyak orang yang berbahagia. karena anak TK SD banyak yang mengikuti lomba fashion show tentang kebaya. perlu kita ketahui bahwa kartini adalah yang memajukan wanita yang mewakili para wanita bahwa wanita tidak sepenuhnya terpuruk wanita pun bisa setara dengan kaum pria.
Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Dari sisi ayahnya, silsilah Kartini dapat dilacak hingga Hamengkubuwana VI.
Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi[2], maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.
Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini, Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.
Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.
Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.
Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.
Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, Soesalit Djojoadhiningrat, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.
Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.
SUMBER : https://id.wikipedia.org/wiki/Kartini
Sekali lagi happy kartini day guys. kita wanita jaman sekarang harus bisa memajukan lagi tahta wanita karena sekarang sudah banyak saya liat bahwa wanita adalah korban kekerasan seksual oleh kaum pria. jadi kita kaum wanita harus membantu mengatasi itu dengan berpakaian yang sopan agar tidak memancing keadaan itu dan harus tegas kepada para kaum pria (bukan berarti galak lhooo ) sekian terimakasihhh... jika ada yang salah dari tulisan saya ini saya minta maaf dan mau ngoment juga boleh kok biar kita bisa belajar bersama
Remaja
Saya menulis blog ini karena didasar kan pada malam minggu kali ini ya... bisa di bilang galau :D
Kali ini saya akan membahas soal cinta.Ya... biasa lah anak remaja sekarang dikit dikit bicarain soal cinta hehehe.
Saya kali ini sedang bergalau karena faktor orang yang saya cintai :( .
Dia bilang cinta ke saya bilang sayang ke saya tapi buktinya? Dia malah nyarik cewek lain! bisa di bilang dia pacaran sama cewek nya itu udah tidak sehat. saya bingung apasih arti cinta yang sebenarnya?
Kali ini saya akan membahas soal cinta.Ya... biasa lah anak remaja sekarang dikit dikit bicarain soal cinta hehehe.
Saya kali ini sedang bergalau karena faktor orang yang saya cintai :( .
Dia bilang cinta ke saya bilang sayang ke saya tapi buktinya? Dia malah nyarik cewek lain! bisa di bilang dia pacaran sama cewek nya itu udah tidak sehat. saya bingung apasih arti cinta yang sebenarnya?
Sabtu, 16 Maret 2013
liburan
nama: fitri annisa brillianti
kelas: XI ipa 3
no: 15
no: 15
Jepara
Pada
hari sabtu pagi jam 05:00 saya dan keluarga meluncur ke kota Jepara.
Hari itu sangat – sangat saya tunggu soalnya saya suka jalan-jalan
kemana aja yang penting jalan-jalan :D. Kebetulan perjalanan
Semarang-Jepara lancarrrrrr dan halus seperti setrikaan :D. Tak
terasa waktu sudah menunjukan pukul 09:00 saya pun sudah sampai di
Jepara. Disana saya muter-muter kota jepara dan melihat Mebel-mebel
serta ukiran-ukiran yang berbagai macam bentuk yang sangat indah
sampai saya terpukau dan sampai tidak tau berbentuk apa :D. Pukul
12:30 saya segera berpaling dari tempat itu karena saya lebih
mementingkan mampir ke rumah Allah untuk shalat untuk bekal di
akhirat nanti :D. Setelah itu saya pergi ketempat saudara saya untuk
bersilahturahmi antar keluarga. Di rumah saudara saya ada makanan
banyaaaaakkkkk.... bgggtttt.... disanapun saya di sambut banyak
saudara-saudara saya banyakkkk.
Setelah
berbincang-bincang ria dengan saudara saya, saya dan keluarga segera
pulang karena saya dan keluarga ingin mampir ke pantai Bandengan
untuk berenang hahaha... :D.
Sesampai nya di Pantai Bandengan saya segera mencincing celana jinsss saya lalu segera njeburrr ke pantai bersama adik saudara saya hehehe :D niii ada buktinya
Sesampai nya di Pantai Bandengan saya segera mencincing celana jinsss saya lalu segera njeburrr ke pantai bersama adik saudara saya hehehe :D niii ada buktinya
Suasana di pantai
bandengan sangggaaaattttt baguuussss niii saya tunjukin
Saya pun sempat menikmati
sunset di pantai bandengan nih sunset nya bagus looohhh
Setelah menikmati sunset
saya dan keluarga segera pulaaannnggg ke semarang. Let’s gooo... :D
Selasa, 05 Februari 2013
Perasaan ini
Air mata adalah satu satunya cara bagaiman mata berbicara, ketika bibir tak mampu menjelaskan apa yang telah membuat perasaan terluka.
Langganan:
Postingan (Atom)